Kamis, 18 November 2010

PENDIDIKAN JASMANI

Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani dan olahraga.
Di dalam intensifikasi penyelengaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, peranan Pendidikan Jasmani adalah sangat penting, yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain dan olahraga yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina, sekaligus membentuk gaya hidup sehat dan aktif sepanjang hayat.
Pendidikan Jasmani merupakan media untuk mendorong perkembangan keterampilan motorik, kemampuan fisik, pengetahuan, penalaran, penghayatan nilai (sikap-mental-emosional-spiritual-sosial), dan pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan serta perkembangan yang seimbang.
Dengan Pendidikan Jasmani siswa akan memperoleh berbagai ungkapan yang erat kaitannya dengan kesan pribadi yang menyenangkan serta berbagai ungkapan yang kreatif, inovatif, terampil, memiliki kebugaran jasmani, kebiasaan hidup sehat dan memiliki pengetahuan serta pemahaman terhadap gerak manusia.
Dalam proses pembelajaran Pendidikan Jasmani guru diharapkan mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik dan strategi permainan dan olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, jujur, kerjasama, dan lain-lain) serta pembiasaan pola hidup sehat. Pelaksanaannya bukan melalui pengajaran konvensional di dalam kelas yang bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsur fisik, mental, intelektual, emosi dan sosial. Aktivitas yang diberikan dalam pengajaran harus mendapatkan sentuhan didaktik-metodik, sehingga aktivitas yang dilakukan dapat mencapai tujuan pengajaran.
Tidak ada pendidikan yang tidak mempunyai sasaran paedagogis, dan tidak ada pendidikan yang lengkap tanpa adanya Pendidikan Jasmani, karena gerak sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan dirinya sendiri yang secara alamiah berkembang searah dengan perkembangan zaman.

Pengertian.

Pendidikan Jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang direncanakan secara sistematik bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan individu secara organik, neuromuskuler, perseptual, kognitif, dan emosional, dalam kerangka sistem pendidikan nasional.
Tujuan dan Fungsi Pendidikan Jasmani.
1. Tujuan Pendidikan Jasmani:
a. Meletakkan landasan karakter yang kuat melalui internalisasi nilai dalam pendidikan jasmani
b. Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis dan agama
c. Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui tugas-tugas pembelajaran Pendidikan Jasmani
d. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri, dan demokratis melalui aktivitas jasmani
e. Mengembangkan keterampilan gerak dan keterampilan teknik serta strategi berbagai permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, senam, aktivitas ritmik, akuatik (aktivitas air) dan pendidikan luar kelas (Outdoor education)
f. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani
g. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain
h. Mengetahui dan memahami konsep aktivitas jasmani sebagai informasi untuk mencapai kesehatan, kebugaran dan pola hidup sehat
i. Mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat rekreatif.
2. Fungsi Pendidikan Jasmani adalah:
a. Aspek organik
1) menjadikan fungsi sistem tubuh menjadi lebih baik sehingga individu dapat memenuhi tuntutan lingkungannya secara memadai serta memiliki landasan untuk pengembangan keterampilan
2) meningkatkan kekuatan yaitu jumlah tenaga maksimum yang dikeluarkan oleh otot atau kelompok otot
3) meningkatkan daya tahan yaitu kemampuan otot atau kelompok otot untuk menahan kerja dalam waktu yang lama
4) meningkatkan daya tahan kardiovaskuler, kapasitas individu untuk melakukan aktivitas yang berat secara terus menerus dalam waktu relatif lama
5) meningkatkan fleksibelitas, yaitu; rentang gerak dalam persendian yang diperlukan untuk menghasilkan gerakan yang efisien dan mengurangi cidera.
b. Aspek neuromuskuler
1) meningkatkan keharmonisan antara fungsi saraf dan otot
2) mengembangkan keterampilan lokomotor, seperti; berjalan, berlari, melompat, meloncat, meluncur, melangkah, mendorong, menderap/mencongklang, bergulir, dan menarik
3) mengembangkan keterampilan non-lokomotor, seperti; mengayun, melengok, meliuk, bergoyang, meregang, menekuk, menggantung, membongkok
4) mengembangkan keterampilan dasar manipulatif, seperti; memukul, menendang, menangkap, berhenti, melempar, mengubah arah, memantulkan, bergulir, memvoli
5) mengembangkan faktor-faktor gerak, seperti; ketepatan, irama, rasa gerak, power, waktu reaksi, kelincahan
6) mengembangkan keterampilan olahraga, seperti; sepak bola, soft ball, bola voli, bola basket, baseball, atletik, tennis, beladiri dan lain sebagainya
7) mengembangkan keterampilan rekreasi, seperti, menjelajah, mendaki, berkemah, berenang dan lainnya.
c. Aspek perseptual
1) mengembangkan kemampuan menerima dan membedakan isyarat
2) mengembangkan hubungan-hubungan yang berkaitan dengan tempat atau ruang, yaitu kemampuan mengenali objek yang berada di: depan, belakang, bawah, sebelah kanan atau sebelah kiri dari dirinya
3) mengembangkan koordinasi gerak visual, yaitu; kemampuan mengkoordinasikan pandangan dengan keterampilan gerak yang melibatkan tangan, tubuh, dan atau kaki
4) mengembangkan keseimbangan tubuh (statis, dinamis), yaitu; kemampuan mempertahankan keseimbangan statis dan dinamis
5) mengembangkan dominansi (dominancy), yaitu; konsistensi dalam menggunakan tangan atau kaki kanan/kiri dalam melempar atau menendang
6) mengembangkan lateralitas (laterality), yaitu; kemampuan membedakan antara sisi kanan atau sisi kiri tubuh dan diantara bagian dalam kanan atau kiri tubuhnya sendiri
7) mengembangkan image tubuh (body image), yaitu kesadaran bagian tubuh atau seluruh tubuh dan hubungannya dengan tempat atau ruang.
d. Aspek kognitif
1) mengembangkan kemampuan menggali, menemukan sesuatu, memahami, memperoleh pengetahuan dan membuat keputusan
2) meningkatkan pengetahuan peraturan permainan, keselamatan, dan etika
3) mengembangkan kemampuan penggunaan strategi dan teknik yang terlibat dalam aktivitas yang terorganisasi
4) meningkatkan pengetahuan bagaimana fungsi tubuh dan hubungannya dengan aktivitas jasmani
5) menghargai kinerja tubuh; penggunaan pertimbangan yang berhubungan dengan jarak, waktu, tempat, bentuk, kecepatan, dan arah yang digunakan dalam mengimplementasikan aktivitas dan dirinya
6) meningkatkan pemahaman tentang memecahkan problem-problem perkembangan melalui gerakan.
e. Aspek sosial
1) menyesuaikan diri dengan orang lain dan lingkungan dimana berada
2) mengembangkan kemampuan membuat pertimbangan dan keputusan dalam situasi kelompok
3) belajar berkomunikasi dengan orang lain
4) mengembangkan kemampuan bertukar pikiran dan mengevaluasi ide dalam kelompok
5) mengembangkan kepribadian, sikap, dan nilai agar dapat berfungsi sebagai anggota masyarakat
6) mengembangkan rasa memiliki dan rasa diterima di masyarakat
7) mengembangkan sifat-sifat kepribadian yang positif
 belajar menggunakan waktu luang yang konstruktif
9) mengembangkan sikap yang mencerminkan karakter moral yang baik.
f. Aspek emosional
1) mengembangkan respon yang sehat terhadap aktivitas jasmani
2) mengembangkan reaksi yang positif sebagai penonton
3) melepas ketegangan melalui aktivitas fisik yang tepat
4) memberikan saluran untuk mengekspresikan diri dan kreativitas
5) menghargai pengalaman estetika dari berbagai aktivitas yang relevan.
  • SUMBER: 
http://pojokpenjas.blogspot.com/2007/12/bab-i-pendahuluan-rasional.html





Pendidikan Jasmani merupakan suatu proses yang bertujuan meningkatkan prestasi manusia melalui aktiviti fizikal yang berkait rapat dengan pemilikan dan penghalusan kemahiran-kemahiran motor; pembangunan dan pemeliharaan kecergasan untuk kesihatan optimum dan keadaan baik; memperoleh pengetahuan, dan pembangunan sikap-sikap positif terhadap aktiviti fizikal Jenny (1961) dan Williams (1964) berpendapat bahawa Pendidikan Jasmani memberi pendidikan melalui aktiviti fizikal dan matlamatnya mempengaruhi semua perkembangan fizikal termasuk perkembangan mental dan sosial.

Definisi Pendidikan Jasmani dan Kesihatan

Barrow (1971, 1983) menyatakan Pendidikan Jasmani dalam konteks ‘pengalaman pendidikan menyeluruh’ dan berkait dengan hal seumur hidup setiap individu.
Baley & Field (1976), satu proses pengubahsuaian dan pembelajaran berkenaan organik, neuromaskular, intelektual, sosial, budaya, emosional dan estetik, hasil melalui aktiviti-aktiviti fizikal yang terpilih dan agak rancak,
Freeman (1977, 1992) menegaskan bahasa Pendidikan Jasmani meliputi pembangunan fizikal dan mental dan menumpu pada tiga domain pendidikan, iaitu psikomotor, kognitif dan afektif.
Lumpkin (1990) berpendapat Pendidikan Jasmani merupakan suatu proses yang membolehkan individu mempelajari kemahiran-kemahiran fizikal, mental dan sosial serta tahap kecergasan yang tinggi.
Dauer (1995) berpendapat Pendidikan Jasmani ialah sebahagian daripada program pendidikan yang menyeluruh, yang memberi sumbangan pada asasnya melalui pengalaman-pengalaman pergerakan kepada perkembangan dan pembangunan keseluruhan kanak-kanak.

Maksud Pendidikan Kesihatan

Pendidikan Kesihatan merupakan suatu proses membekalkan atau menggunakan pengalamaan bagi mempengaruhi secara mendalam kefahaman, sikap dan amalan berhubung dengan kesihatan individu, keluarga dan komuniti.

Objektif Pendidikan Jasmani

Bertujuan membantu murid menjadi cergas melalui pembelajaran aktiviiti fizikal dan amalan kecergasan. Pembelajaran dilakukan dengan mengutamakan tiga perkara utama :
Kognitif Mengetahui dan memahami akan aspek kecergasan dan boleh diamalkan dalam kehidupan seharian

SUMBER :
http://ms.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_jasmani

Menurut saya sendiri tentang pendidikan jasmani merupakan pola hidup sehat yang meliputi berbagai macam aspek yang terkandung di dalamnya untuk kehidupan sehari-hari meliputi:
  • jasmani dan rohani
  • lingkungan tempat tinggal
  • menjalankan pola hidup sehat
mungkin dengan tinjauan seperti ini jika di tanamkan sejak dini dapat mengkatkan kesehatan anak, dan sikap sportif dalam kesehariannya, sebagian orang mungkin menyepelekan tentang pendidikan jasmnai akan tetapi justru hal inilah yang sangat penting untuk pendidikan anak terhadap perkembangan anak baik dari psikomotorik, kognitif, dan afektif.

Jumat, 05 November 2010

Pembelajaran sepak bola

KISI-KISI DAN SOAL-SOAL PERMAINAN TENIS MEJA


KISI-KISI DAN SOA-SOAL
 PERMAINAN TENIS MEJA

Kemampuan
Materi
Pengetahuan
30%
Pemahaman
60%
Aplikasi
10%
Jumlah
Keselamatan
10%
1,8
3,6
0,6
6
Teknik
30%
5,4
10,8
1,8
18
Strategi
20%
3,6
7,2
1,2
12
Peraturan Permainan
40%
7,2
14,4
2,4
24

60





























Soal Benar - Salah

Pilihlah jawaban yang tepat.

B - S              1. Grip yang belum konsisten menyebabkan otot-otot yang dipakai berubah                                        sehingga tidak optimal.
B - S              2. Goyang tidak menyebabkan rubber/raket “tidak kuat menggigit” saat bola yang                                       menghantam.
B - S              3. Blog sering gagal, jika terjadi selain itu misalnya di pinggir, di ujung, bahkan                                 ditengah2 raket
B - S              4. Permukaan paling atas dari meja, dinyatakan sebagai permukaan-main (playing                  surface).
B - S              5. Point artinya suatu rally dimana hasilnya tidak diberikan angka (not scored).
B - S              6. Receiver adalah pemain yang haknya memukul bola pertama dalam sebuah                                     rally
B - S              7. Wasit (umpire) adalah orang yang ditunjuk untuk memimpin sebuah                                                 pertandingan (match).
B - S              8. Serve tidak  harus  dimulai  dengan  bola  diam  bebas di  atas  telapak  tangan                               terbuka dari tangan bebas yang diam dari server.
B - S              9. Permainan boleh dihentikan untuk memperbaiki kesalahan urutan serve.



Soal Pilihan Ganda

I. Pilihlah jawaban yang tepat pada a,b,c atau d!
1.      Latihan memantulkan bola ketembok  adalah latihan……
a. Kekuatan                                                   c. Keterampilan
b. Kecepatan                                                 d. Daya tahan

2.      Dibawah ini adalah bagian yang dapat digunakan untuk menerima bola yang datang dari      depan atas , kecuali……
a. back hand                                                  c. fore hand
b. loop                                                           d. service

3.    Tujuan utama latihan kondisi fisik adalah untuk…..
a. Meningkatkan Fleksibilitas                       c. Membentuk postur tubuh
b. Meningkatkan daya tahan                         d. Meningkatkan kebugaran

4.      Waktu yang digunakan untuk istirahat dalam permainan tenis meja adalah……
a. 10 menit                                                    c. 15 menit
b. 20 menit                                                    d. 25 menit

5.      Dibawah ini termasuk kesalahan pada waktu melakukan servis, kecuali……
          a. mengulur – ngulur waktu                          c. tangan melewati garis
          b. bola dilambungkan terlebih dahulu          d. bola servis menyentuh jaring net
6.     Dalam permainan tenis meja yang dimaksud bola rotaite adalah….
a. jalan bola mendatar                                     c. jalan bola melintir
b. jalan bola melambung                                 d. jalan bola cepat

7.     Berikut ini taktik servis bermain tunggal tenis meja, kecuali…….
   a. melakukan servis harus dari tengah – tengah meja.
   b. melakukan servis dari daerah meja sendiri.
   c. mengarahkan servis kearah meja lawan
   d. setelah melakukan servis harus berinisiatif menyerang.

8.    Melakukan pukulan bola kedalam pada permainan tennis meja dengan cara melambungkan bola kegunaannya untuk…..
          a. pukulan jauh                                               c. pukulan sedang
b. pukulan dekat                                             d. pukulan tipuan

9.   Bola tennis meja harus berbentuk bulat-berongga (spherical), dengan diameter 40mm dan Bola harus memiliki berat . ……….
a. 4 gr                                                             c. 2,7 gr
b. 3,9 gr                                                          d. 1,5 gr



Soal Penjodohan (Matching)

Cocokkan dengan jawaban yang benar :

a.       End lines
b.      Slice
c.       Block pendek
d.      Lift
e.       Playing surfice
f.       Center lines
g.      Blade
h.      Service
i.        Drive
j.        Bet
k.      Side lines
1.      Nama lain dari drive.
2.      Bagian raket yang bundar.
3.      Pukulan yang paling rendah tenaga gesekannya.
4.      Garis putih yang membatasi panjang permukaan.
5.      Pukulan pada permainan tenis meja.
6.      Alat pemukul tenis meja.
7.      Garis tengah yang membagi meja menjadi 2 bagian.
8.      Block yang sering digunakan di dekat meja.
9.      Garis putih yang membatasi lebar permukaan meja.






Soal Melengkapi

Isilah titik-titik dibawah ini :

1.      Half volley disebut juga pukulan …….
2.      Posisi ……. digunakan untuk mengatasi serangan lawan
3.      ……. disebut juga pukulan pembunuh bola, karena merupakan yang bertenaga besar
4.      Juara tunggal Wimbeldon pada tahun 1928 – 1929 adalah …….
5.      Istilah umum permukaan tenis meja disebut …….
6.      Latihan ……. bola ke tembok merupakan latihan keterampilan
7.      Short cut lambat digunakan untuk permainan …….
8.      Pertandingan tenis meja diselenggarakan di ……. tahun 1926
9.      ……. merupakan bola serang yang mengandalkan bola atas

Soal Enumerasi

Jawablah pertanyaan dibawah ini :

1.      Ada 2 macam teknik service yang pertama adalah backspin, yang kedua adalah?
2.      Teknik pukulan ada 13 macam diantaranya adalah :
a.       Drive
b.      Smash
c.       Half volley
Sebutkan 5 saja teknik pukulan yang lain !
3.      Garis putih yang membatasi lebar permukaan meja disebut End lines. Sebutkan 2 garis lainnya !
4.      a. raket
b. bola
Diatas ini merupakan alat yang digunakan dalam tenis meja. Sebutkan 2 alat pokok lainnya !
5.      kesalahan dalam melakukan service yaitu mengulur-ulur waktu. Sebutkan kesalahan yang lain !
6.      loop drive merupakan salah satu pukulan loop. Sebutkan 2 pukulan yang lain !
7.      short cut dibagi menjadi 2 jenis. Sebutkan 2 jenis short cut tersebut !
8.      point untuk lawan apabila :
a)      bola tidak melewati net sebanyak 3 kali selama melakuka service
b)      bola tidak melewati net saat bermain
sebutkan yang lainnya !
9.      teknik  yang paling penting untuk permainan jauh adalah long cut. Sebutka 2 jenis long cut !


Soal Analogi

Isilah titik-titik dibawah ini :

1.      Diameter bola pada tenis meja minimum: 37,2 mm dan maksimum: 28.2 mm.
Berat bola minimum: ....... dan maksimum: .......
2.      Alat pemukul bola pada bulutangkis : raket.
Alat pemukul bola pada hokey : stick
Alat pemukul bola pada tenis meja : .......
3.      Tendangan keras untuk mencetak goal : shooting
Pukulan keras untuk mencetak point dalam bola volley : smash
Pukulan keras untuk mencetak point dalam bola tenis meja : .......
4.      Tennis meja merupakan olahraga yang menggunakan bat. Dalam permainan tennis meja terdapat 2 cara memegang bat yaitu ....... dan .......
5.      Drive. Adalah pukulan yang paling kecil tenaga ........ Drive biasa disebut ......., merupakan dasar dan induk dari berbagai jenis pukulan serangan.
6.      Block. Sering digunakan di dekat meja sehingga sering disebut ........ Terdapat 2 macam yaitu ....... dan .......
7.      Half volley disebut juga pukulan ........ Bola yang dihasilkan half volley merupakan .......
8.      Flick merupakan pukulan serangan terhadap bola rendah di sekitar ........, dilakukan dengan mempergunakan kelenturan serta kekuatan ........ dibarengi kecepatan menjatuhkan atau menempatkan .......
9.      Pada saat serve, bola harus........ Apabila bola terkena ....... dan bola masuk ke daerah lawan, maka harus di ulang sampai 3 (tiga) kali

                                                           







Soal Essay
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar!
  1. Sebutkan 4 alat yang digunakan dalam permainan tennis meja ?
  2. Sebutkan 4 bentuk pukulan dasar dalam tenis meja?
  3. Sebutkan 3 macam garis yang ada di meja tenis ?
  4. Sebutkan 2 hal yang menimbulkan rasa berat walaupun otot-otot tidak sedang cedera atau kelelahan ?
  5. Apa keuntungan bila memakai servis backspin?
  6. Apa yang kamu ketahui tentang permainan tenis meja?
































KUNCI JAWABAN

Benar – Salah

1.      B
2.      S
3.      B
4.      B
5.      S
6.      S
7.      B
8.      S
9.      B

Pilihan Ganda

1.      C
2.      B
3.      B
4.      A
5.      B
6.      C
7.      A
8.      A
9.      C

Penjodohan (Matching)

1.      D
2.      G
3.      I
4.      K
5.      B
6.      J
7.      F
8.      C
9.      A









Melengkapi

1.      Serangan kuat
2.      Defend
3.      Smash
4.      Fred Derry
5.      Playing Surfice
6.      Memantulkan
7.      Jarak Jauh
8.      London
9.      Loop Drive

Enumerasi

1.      Service high toss
2.      a. hit
b. block
c. side slide shot
d. flich
e. drop shot
3. sidelines dan centerlines
4. meja dan net
5. a. tangan melewati garis
    b. bolas service menyentuh jarring net
6. a. power loop drive
    b. fast loop drive
7. a. short cut cepat
    b. short cut lambat
8. a. bola jatuh di meja lawan
    b. lawan memukul bola keluar meja
9. a. long cut lambat
    b. long cut cepat

Analogi

1.      240 gram   dan 2, 54 gram
2.      Bet
3.      Smash
4.      Penhold dan shakehand
5.      Gesekannya, lift
6.      Block pendek, block datar dan block redam
7.      Serangan kilat, bola polos
8.      Net, pergelangan tangan, bola
9.      Dilepas, net


Essay

1.      Meja, bet, bola, net
2.      a. forehand
b. backhand
c. loop
d. drop shot
3.      a. center lines
b. side lines
c.end lines
4.      a. kurang tidur
b. pemanasan kurang
5.      a. bola yang dihasilkan servis backspin yang berat, pendek, dan rendah, sulit untuk dikembalikan dengan suatu pukulan keras oleh lawan.
b. bola yang dihasilkan oleh servis backspin merupakan senjata ampuh untuk mencegah pengembalian berupa drive.
c. bola yang dihasilkan oleh servis backspin sulit untuk diduga arah dan tipe perputarannya.
6.      Tenis meja adalah suatu cabang olahraga yang tidak mengenal batas umur, anak –anak maupun orang dewasa dapat bermain bersama. Dapat dianggap sebagai acara rekreasi, dapat juga dianggap sebagai olahraga atletik yang harus ditanggulangi dengan bersungguh-sungguh.






















KISI-KISI DAN SOAL-SOAL
 PERMAINAN TENIS MEJA

Di Susun Guna Memenuhi Tugas Evaluasi Pembelajaran Penjas
Dosen : Bpk. Ngatman




Disusun Oleh :

Anggi Novitasari (08601244149)
Ragil Prasetya (08601244150)
Riski Satrio (086012441 )
Elene Elyonora (08601244165)
Listyo Permadi (08601244180)



PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA
2010