Selasa, 02 November 2010

catatan kritis


Nama   : Listyo Permadi                     
Nim     : 08601244180           
Prodi   : PJKR NR / E

Setelah  membaca buku “Richard Osborne” tentang arti filsafat dan segala macam aspek yang mencakup ilmu filsafat dan filsufnya, maka tanggapan saya yang akan diberikan mengenai hal tsb adalah, bahwa saya menyetujuinya dikerenakan ilmu filsafat di Yunani dikatakan berarti”Cinta akan kebijaksanaan” selain itu filsafat dapat diartikan berpikir tentang berpikir.
Dari kedua difinisi tersebut maka dapat dijelaskan bila seseorang berpikir mengenai sesuatu hal, maka ia akan tau cara berpikir, dengan berpikir maka seseorang dapat menghasilkan suatu karya / ide- ide baru dalam bidang apapun misalnya teknologi, perekonomian dan sebagainya, seperti halnya para ilmuan dan tokoh-tokoh filsul, misalnya “Thales” ia orang pertama yang disebut bijaksana, juga ahli geometri, ia tidak tertarik pada mitos tetapi lebih pada ilmu pengetahuan mengenai dunia dan bintang, Thales dapat disebut pemikir praktis.
Selain Thales, dikatakan bagi Sokrates filsafat bukanlah profesi, sebagaimana para sophis, tetapi suatu cara pandangan hidup, dalam hidup yang paling penting adalah pengetahuan, satu sebab utama kejahatan adalah minimnya ketidaktahuan. dengan adanya pengertian dan pemahaman dari beberapa tokoh filsul dalam lingkup filsafat maka dapat dikatakan berpikir itu sangatlah penting dalam melakukan sesuatu hal, hendaklah kita berpikir dulu mengenai apa yang akan kita lakukan (baik atau tidak) guna menghindari terjadinya hal-hal negatif bagi diri sendiri dan apapun yang ada disekitar kita. Untuk mendukung itu maka pendidikan akan agama penting untuk melengkapi seseorang dalam berpedoman hidup dengan kaitanya budi pekerti serta sosialisasi bermasyarakat.



  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar