PEMBELAJARAN PERMAINAN
UNTUK PENYANDANG TUNA RUNGU
LANGKAH PERMAINAN
Gambar | Langkah pebelajaran permainan | keterangan |
+ X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X + X X X X x X X X X X X | § Untuk dapat meningkatkan kemampuaninstruksionalnya melalui belajar berkomuikasi yang baik berbagai cara dengan semua tipe peserta didik. § Komunikasi tangan melalui isyarat –isyarat (isyarat tangan yang menunjukan kata atau frase) dapat meningkatkan komunikasi dengan berpendengaran terbatas dalam kelas atau ruang yang besar. § Selain itu, dengan menggunakan isyarat tangan dapat membantu peserta didik berkomunikasi lebih baik denagn teman sebaya yang berpendenagaran terbatas . § Guru Pendidikan jasmani dapat menggunakan teknik berkomunikasi tradisional dan non trasisional dengan peserta didik berpendengaran terbatas § Isyarat-isyarat itu dapat bervariasi dari yang konkret ke abstrak yang meyatakan konsep kesadaran tubuh(body awareness), kesadaran ruang dan kualitas gerak. § Umpamanya, gambar sebuah tangan dapat menyatakan penggunaan tangan saja dalam tugas satu gerak, panah dapat menyatakan arah gerak,satu garis berombak denagn banyak puncak dan lembah dapat menyatakan rangkaian gerak yang cepat. § Berikut adalah bentuk permainan untuk tuna rungu, permainan yang diberikan adalah permainan petak jongkok PERMAINAN PETAK JONGKOK PASTUNG Langkah permainan v Dalam permainan ini pemberian komunikasi dengan bahasa isyarat dan guru memberikan contoh. v Pertama-tama peserta didik dibarisakan menjadi 2 bershaf selanjutnya di pimpin doa. v Tentukan satu orang yang akan menjadi mengejar. v Dalam mengejar yaitu dengan cara merangkak. v Untuk menghidari dari pengejar, setiap boleh diam seperti patung. v Apabila diam dia tidak dapat di sentuh oleh pengejar. v Anak yang merangkak dapat membangunkan anak yang diam. Tetapi apabila semua anak diam, anak yang terakhir diam tersebut akan menjadi pengejar mengantikan pengejar yang lama. v Anak yang tidak diam namun berhasil disentuh oleh pengejar akan menjadi pengejar selanjutnya. v Pada akhir kegiatan permainan peserta didik di barisakn lagi menjadi 2 bershaf, untuk menutup kegiatan di akhiri dengan doa. v Tujuan dari permaian ini adalah untuk menguatkan otot lengan pada peserta didik, karena saat melakukan pengejaran peserta didik harus mengejar sambil merangkak. | + : Guru X : Perserta didik + : Guru mengawasi proses permainan dari luar lapangan X : Peserta didik saat melakukan proses pembelajaran permainan. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar